Thursday, May 1, 2008

Inspiring Of Love

Ketemu sohib lama (Syampadzi Nurroh), dia minta pendapat gw ama Wildan tentang rencana himpro dia mo ngadain acara seminar tentang virus komputer. Kira-kira topik apa aja yang pantas dan hangat untuk dibicarakan, prosedur tekhnis, dan lain-lain.

Sebagai teman yang baik, keren, dan cakep (itu gw!), kami mencoba memberi saran yang kami anggap terbaik untuk sohib kami tersebut.

Gw seneng jika ada himpro atau kumpulan mahasiswa ngadain acara seminar yang topiknya tentang teknis, berbau ilmiah, atau yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan-lah. Notabene sebagai mahasiswa pastinya, sesuatu yang dijadikan aksi dan reaksi haruslah mampu dipresentasikan dengan cara ilmiah dan berwawasan. Jangan mengatakan dengan kata "perasaan saya ... " , "ini salah menurut teman saya ..." , "ah.. yang penting benar, alasannya apa emang gw pikirin!", "ngarang aja dech ..." , "menurut dukun itu gini lho ...", "gunting kuku dimalam hari bisa memperpendek umur ...", dan lain-lain sebagainya.

Nah, apa hubungannya ama judul?

Gw sering ngelihat di kampus, ada acara seminar yang core topic-nya adalah tentang cinta. Sebagai contoh Seminar Inspiring Of Love .

Alkisah setahun silam, teman gw pernah ikut seminar gituan. Alasan teman gw, yang jadi pembicaranya adalah dosennya, dan untuk mahasiswanya itu gratis. Waktu teman gw ke sana, apa yang terjadi ternyata tidak seindah cinta yang dibayangkan, sebab pada saat hari H acara tersebut dibatalkan! Alasannya adalah jumlah peserta (yang bayar) tidak memenuhi target! Bisa emang ga ada peserta yang datang, bisa juga yang datang ga ampe hitungan jari satu tangan.

Gw ama Wildan mencoba menganalis mengapa hal tersebut terjadi, hasil analisnya adalah sebagai berikut :

  1. Gengsi mahasiswa, tema "cinta" adalah sifatnya sensitif, saking sensitifnya jadi malu (atau malah tabu) untuk dibicariin.
  2. Mahal. Ini utama, mahasiswa suka yang murah-murah apalagi gratis__ intinya ramah disaku, dan menghindari sesuatu yang bersifat expensive.
  3. Tema yang tidak jelas, terkait masalah ke sertifikat seminar yang didapat kayaknya ga ada taste-nya gitu.
  4. Ujung-ujungnya pasti lari ke masalah agama. Cinta yang hakiki itu hanyalah cinta pada Tuhan. Ini tiap minggu saat shalat jumat juga sering dengar. Gratis lagi!
  5. Daripada seminar gituan, mendingan datang ke Seminar Pelet!
  6. * ada tambahan lagi ? *

Bagaimana dengan seminar enterpreneur ?

Nobody will no say is not good for student!

Sorry, it's just my subjectif arguments

No comments: