Friday, March 7, 2008

Mengapa ngeNet ?

Internet adakah dunia virtual, berinteraksi tidak langsung, nyata dilakukan, tapi semu bentuk interaksinya. Dunia virtual tersebut kaya dengan informasi, pengetahuan, ataupun khayalan-khayalan. Kita bisa menjalin relasi dengan seseorang atau sekumpulan orang di dunia virtual tersebut. Mereka tersebut nyata, tapi sarana interaksi yang dilakukan adalah maya. Dari segi sosial, ekonomi, maupun scientific, tentu saja ada untung rugi dari dunia virtual tersebut, baik itu dari segi materi, psikologi, moral, dan hal sebagainya. Semuanya dikembalikan lagi kepada pengguna-pengguna dunia virtual.

Secara umum, bisa disebutkan bahwa internet menjadi kehidupan kedua seseorang. Ini jika dilihat dari segi psikologi atau sosial dari manusia itu sendiri. Game, jejaring sosial, layanan portal, dan lain sebagainya mungkin menjadi beberapa alasan mengapa internet menjadi kehidupan kedua.

Dari segi dunia IT, hadirnya konsep Web2.0, semakin memanjakan pengguna untuk terus mengakses internet. Dimana konsep tersebut mengimplementasikan keaktifan pengguna, sehingga ada suatu hubungan yang interaktif antara pengguna dan website.

Kembali ke aspek sosial, adanya situs-situs jejaring sosial, memungkinkan pengguna untuk dapat berinteraksi atau menjalin hubungan dengan teman-teman (baru atau lama) tanpa ada batasan geografis. Baik atau buruknya, terkadang terjadi karena bagimana kehidupan pengguna itu sendiri saat dihadapkan pada pergaulan di dunia nyata.

Informasi-informasi yang up to date disajikan juga adalam kemasan internet, tidak hanya yang terbaru tapi informas-informasi lama juga ikut disajikan. Bisa dikatakan internet adalah sarana arsip informasi digital. Tergantung dari situs yang diakses oleh pengguna.

Dari informasi tersebut lahirlah suatu pengetahuan, sehingga internet bisa disebut juga salah satu pusat ilmu pengetahuan dunia.

Banyak hal yang bisa dilakukan di internet, banyak yang baik dan tidak tertutup kemungkinan banyak juga yang tidak baik di internet. Kembali ke diri masing-masing, untuk bertanya lagi : mengapa ngenet?

No comments: