Sunday, October 21, 2007

Perjalanan 43.5 Jam

Lebaran keenam, gw menjadi salah satu peserta arus balik ke Jakarta. Naik bus Safa Marwa dengan rute Kerinci – Jakarta, dan itu satu-satunya bus yang menuju ke Jakarta dari daerah saya. Berangkatnyapun cuma sekali seminggu, hanya hari Kamis aja.


Lumayan banyak teman yang berangkat. Ada lima orang, satu orang teman + kakak ipar yang kuliah di UI, dua orang teman yang kuliah di ITB, dua orang lagi satu perguruan ama gw.


Berikut kronologi perjalanan gw :


Kamis

Pkl. 11.30.

Start dari Kerinci. Enaknya naik bus adalah banyaknya orang yang melepas kepergian kita. Kayak tentara mau berangkat perang, deru kesedihan perpisahan bertebaran dimana-mana dan saat bus mulai berangkat , lambaian tangan menjadi salam terakhir tanda perpisahan.


Pkl. 14.00.

Berhenti di salah satu rumah makan di Muara Hemat . Gila man, daerah tersebut masih masuk daerah Kerinci, tapi gw udah mabuk darat dua kali. Mules banget rasanya, apa yang gw makan tadi pagi kayaknya keluar semua dech...


Pkl. 21.00

Sampai di Lubuk Linggau (Sumatera Selatan). Shalat, makan, minum, dan alhamdullilah nggak mabuk darat lagi. Untuk jaga-jaga minum obat tidur ...


Jumat

Pkl. 05.30

Baturaja (Sumatera Selatan). Seperi biasa, cuci muka, shalat, makan, dan minum. Alias nggak ada yang menariknya sama sekali.


Pkl. 08.15 – 10.54

Blambangan (Lampung), ada salah satu bagian bus yang rusak sehingga harus berhenti. Cukup lama juga, hampir tiga jam. Yah.. kerjaan gw , bosan ngelamun ga jelas, cerewes-ceriwis ga jelas ama teman-teman. Mulai ngomongin sejarah Kerinci sampai tempat hiburan paling top di Bandung. ...


Pkl. 13.05

Kota Bumi (Lampung), standar ... berhenti di rumah makan dan ...


Pkl. 16.14

Bandar Lampung, ga jelas banget ama bus, jam segitu berhenti di rumah makan. Lambung gw masih memeras makanan sebelumnya. Minum teh botol di salah satu warung. Ngobrol-ngobrol ama salah satu bapak yang bilangnya dia pengawas di salah satu pos untuk beberapa bus tertentu. Yah .. ujung-ujungnya pasti ngomongin tentang jalan. Yang mana kesimpulannya adalah jalur Lintas Timur lebih cepat daripada Lintas Barat, dan bus gw melewati Lintas Barat. Dari segi inilah.. segi itulah ... * alah ngaco *


Pkl. 19.30

Sampai di Pelabuhan Bakauhuni, alhamdullilah saat bus gw ke sana, kapal juga mau berangkat.. jadi ya... ga perlu nunggu lama sampai mo berangkat. Masuk ke dalam kapal, nyari tempat duduk, nyari makan, dan mulai beraksi kayak Leonardo De Caprio di Titanic .. “I'm The King Of The World...!!!” :D

Ketemu waria yang senyum - senyum ga jelas ama gw ... MENGHINDAR!!!


Pkl. 22.40

Sampai juga di Pelabuhan Merak, keinjak juga Pulau Jawa, udah hampir dua minggu.


Sabtu

Pkl. 00.30

Sampai di Cililitan,tempat loket bus berada. Gila, malam gini mo ke Bogor, masa goyang lutut ke sana. Berunding ama teman-teman, diambil keputusan ikut aja kemana bus terakhir berhenti di Depok Timur. Tidur di dalam bus sampai menunggu pagi.


Pkl. 01.30

Depok Timur, tempat pemberhentian terakhir bus gw. Ada lima orang yang masih nongol di sana, dan kelimanya itu adalah gw dan teman-teman gw. Kakak ipar gw udah berangkat pulang ke asrama UI. Sedangkan teman yang kuliah d ITB, ngambil bus ke Bandung dari Bogor. Ngelihat ada bus Depok – Bogor, bilangnya subuh bus tersebut mulai berangkat, ya udah tidur aja sampai subuh ...


Pkl. 05.10

Berangkat dari Depok ke Bogor.


Pkl. 05.40

Sampai juga ke Bogor, berhenti di Terminal Bus Damri. Shalat subuh di Mesjid alumni.


Pkl. 06.40

Alhamdullilah sampai di kosan ...

No comments: